Ini Alasan Kenapa Harus Memiliki Etika Dalam Berinternet

Dalam menggunakan internet kita seharusnya menjaga etika kita agar kedepannya apa yang kita lakukan tidak berdampak buruk baik bagi diri sendiri atau bagi masyarakat kita yang heterogen ini.

A. Etika Dalam Menggunakan Internet

 "Ta etha” artinya adalah adat kebiasaan arti inilah yang melatar-belakangi terbentuknya istilah "etika" yang oleh Aristoteles (filsuf besar Yunani: hidup pada periode 384 – 322 SM) digunakan untuk menunjukkan filsafat moral. Dari asal usul kata (etimologis), etika berarti: “ilmu tentang apa yang biasa dilakukan (ilmu tentang adat kebiasaan)”.

Etika mengatur perilaku manusia melalui norma, 4 macam norma atau aturan, yaitu:

a)   Norma agama, yaitu peraturan hidup yang diterima sebagai perintah-perintah, larangan-larangan dan anjuran-anjuran yang berasal dari Tuhan.

b)  Norma kesusilaan, yaitu peraturan hidup yang dianggap sebagai suara hati Nurani manusia atau datang melalui suara batin yang diakui dan diinsyafi oleh setiap orang sebagai pedoman dalam bersikap dan berbuat.

c)  Norma kesopanan, yaitu peraturan hidup yang timbul dari pergaulan segolongan manusia yang diikuti dan ditaati sebagai pedoman yang mengatur tingkah laku manusia terhadap lingkungan sekitarnya.

d)  Norma hukum, yaitu peraturan-peraturan yang timbul dari hukum yang dibuat oleh penguasa negara yang isinya mengikat setiap orang dan pelaksanaannya dapat dipertahankan dengan segala paksaan oleh alat-alat negara.

Etika di Internet disebut dengan Netiquette, kata itu berasal dari kata Net yang merujuk kepada network dan Etiquette yakni  Etika/Tata Nilai. Sehingga Netiquette berarti Panduan bagi aturan atau standar dalam proses komunikasi di internet atau etika berinternet atau perilaku di media online (Thurlow, 2004: 65).

B. Alasan Mengapa Harus Memiliki Etika

 1.  Latar belakang pengguna internet heterogen (berbeda-beda).

 2.  Komunikasi cenderung didominasi teks.

 3.  Media sosial (online) merupakan transformasi dari dunia nyata (offline).

 4.  Media sosial juga memfasilitasi institusi bisnis.

 5.  Untuk menghindari hal-hal yang berdampak buruk kedepannya, seperti:

a)    Plagiarisme

b)    Cyberbullying

Cyberbullying adalah tindakan agresif yang dilakukan secara sengaja, baik oleh sekelompok orang maupun individu, yang menggunakan media atau kontak elektronik, secara berulang dan dalam waktu tertentu yang tidak bisa dalam mempertahankan diri (lemah). Agar Tidak menjadi pelaku, sebaiknya kita melakukan:

a.  Bekali diri dengan wawasan dan ilmu pengetahuan

b.  Mengikuti berita aktual untuk mengembangkan diri

c.  Mau bertanya kepada orang yang lebih mengerti dalam suatu bidang yang ingin dikuasai

d.  Terbuka menerima kritik membangun dari orang lain.

e.  Berani berdiskusi dan mengemukakan pendapat apakah nantinya akan diterima/tidak.

f.   Banyak bergaul dengan berbagai lapisan dan bisa membentengi diri.

g.  Melatih diri agar memiliki ketrampilan yang disukainya.

C. Dampak Positif Internet

Semua bahaya dan dampak negatif media digital ini tidak akan terjadi apabila kita bisa menguasai penggunaan internet itu sendiri. Karena jika kita bisa menguasainya dengan baik, dampak positif dari media digital ini pasti akan kita dapat seperti:

1)     Pekerjaaan menjadi lebih efisien.

2)    Memanfaatkan internet.

3)    Melakukan kegiatan pemasaran.

4)    Mengerjakan kegiatan.

5)    pembukuan melalui aplikasi