PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG WAWANCARA
Indonesia
dengan jumlah penduduk hampir 250.000.000 orang ternyata masih belum mampu
meyejahterakan penduduknya. Masih banyak orang-orang miskin yang butuh
perhatian dari pemerintah, tetapi belum mendapatkannya. Akhirnya banyak yang
menjadi pengemis, pemulung, bahkan menganggur.
Tetapi
banyak juga yang memilih untuk tidak menyerah pada kemiskinan, seperti halnya
para pedagang asongan, yang menggelar lapak di pinggir jalan, atau PKL yang
mendorong roda berkilo-kilo meter jauhnya hanya demi sesuap nasi pada hari itu.
Puji
syukur kehadirat Allah swt. karena berkat rahmat dan hidayahNya kami dapat
mempunyai kesempatan untuk melaksanakan kegiatan wawancara dengan petani padi di Jl Pahlawan, Burneh, Bangkalan.
Kegiatan wawancara ini merupakan satu dari sekian tugas yang diberikan dalam
rangka memenuhi mengikuti rangkaian
Pelajaran Jarak Jauh 2020.
Adapun
tujuan dari wawancara itu sendiri adalah untuk memperoleh informasi dari
narasumber mengenai topik pembicaraan. Kami mengambil sebuah topik pertanian, oleh karenanya kami
mewawancarai seorang petani
padi.
Dengan
terlaksananya kegiatan wawancara ini, harapan kami bisa memenuhi tugas prakarya dan kewirausahaan
dan mendapatkan nilai yang baik.
B. TUJUAN WAWANCARA
- Mengetahui lebih
dalam tentang bertani
- Menguasai dan
memahami tehnik-tehnik wawancara
- Memperoleh
informasi
- Memenuhi tugas prakarya dan kewirausahaan
C. TOPIK WAWANCARA
Topik kegiatan wawancara ini adalah “Mengetahui bagaimana kehidupan selama bertani”
D. WAKTU DAN TEMPAT
WAWANCARA
Hari/Tanggal :
Senin/5 Oktober 2020
Pukul : 16.00 WIB
Tempat : Jl Pahlawan, Burneh, Bangkalan.
HASIL WAWANCARA
A. NARASUMBER
Nama : Ahmad
musaffak
Tempat, tanggal lahir : Burneh, 12 Desember 1965
Alamat : Jl Pahlawan, Burneh, Bangkalan.
Pekerjaan : Petani
B. WAWANCARA
Wawancara ini
dilaksanakan oleh tim yag terdiri dari:
a. Pewawancara
:
- Queen Rinelora Efran
- Verinavy Chedid
-
Erudian Maduraras
- Raja Putra Kaleid
b. Pencatat
:
- Queen Rinelora Efran
c. Dokumentasi
:
- Queen Rinelora Efran
- Raja Putra Kaleid
-
Erudian Maduraras
C. TRANSKIP HASIL WAWANCARA
Ket:
(P) = Pewawancara
(N) = Narasumber
(P) : Assalamu’alaikum wr.wb sebelum
kami mewawancarai bapak, bapak bisa memperkenalkan diri terlebih dahulu.
(N)
: Nama saya Ahmad Musaffak
(P)
: Pertanyaan pertama,sejak kapan bapak mulai bertani ?
(N)
: Kalau tidak salah sejak tahun 90
(P)
: pertanyaan kedua, bapak menanam jenis tanaman apa?
(N)
: Tanaman padi
(P)
: Petanyaan ketiga, mengapa bapak memilih tanaman tersebut?
(N)
: Karena tanamana padi itu bahan sandang dan pangan
(P)
: Pertanyaan keempat, bibit padi tersebut beli apa membuat sendiri ?
(N)
: Beli
(P)
: Pertanyaan kelima, jenis pupuk apa yang biasa bapak gunakan, ditabur apa
disiram ?
(N)
: Kalau kita pertama mupuk ada 3 macam, HCL, ZA, dan UREA. Itu
dicampur, dengan
cara ditabur.
(P)
: Pertanyaan keenam, berapa hari sekali pemberian pupuk tersebut?
(N)
: Pupuk pertama 10 hari, dari
pupuk pertama 15 hari, dan ke pupuk terakhir 40 hari, itu sudah pupuk terakhir
dan sudak tidak mupuk lagi, hanya
mupuk 3 kali saja.
(P)
: Pertanyaan ketujuh,butuh waktu berapa lama agar tanaman tersebut bisa
dipanen?
(N)
: 100 hari
(P)
: Pertanyaan kedelapan, Apakah faktor cuaca dapat mempengaruhi hasil
panen?kenapa ?
(N):
Bisa juga,kalau musim penghujan terus kan banyak hama jadi harus teliti memberi
obat,kita tanya, ditanam padi itu apa didaun atau dibatang?,kalau dibatang itu
obatnya lain,di daun juga lain.
(P)
: Pertanyaan kesembilan, apakah ada hama yang menyerang padi? dan bagaimana cara
mengatasinya ?
(N)
: kalau penyerangan hama itu sering di musim penghujan, kadang-kadang itu hampir
panen, ada
hama wereg coklat dan juga ada hama wereg hija, itu bisa dimusnahkan
dengan obat yang sesuai dengan aturan pertanian, dan ngobatnya harus
teliti.
(P)
: Pertanyaan kesepuluh,apakah bapak pernah mengalami gagal panen? Kenapa ?
(N)
: Satu kali gagal panen karena terlalu banyak hama,dan itu terlalu banyak
sehingga tidak bisa diatasi
(P)
: Pertanyaan kesebelas, apakah ada saran dari bapak bagi kami yang masih
pelajar?
(N)
: saran mau bertani gitu ya ? kalau mau bertani belajar dulu, seperti kita
kalau mau bertani di sawah,harus lihat dulu ke sawah sambil melihat bagaimana
caranya. Seperti
kita ngurit benih itu kita harus olah dulu, setelah diolah dengan
baik benihnya dikasih air dan direndam dengan air semalam nanti langsung
diangkat dan ditaruh di karung sehari semalam sebelum kita muai dulu, nah itu nanti ditabur, setelah ditabur itu harus
dijaga kalau musim penghujan takut kehujanan, kalau kehujanan nanti
bisa nyebar-nyebar. Jadi harus direndam air dulu, nanti kalu hujan sudah reda, airnya dibuang nanti bisa
tumbuh
(P)
: Terimakasih bapak atas waktunya, ini
ada bingkisan dari kami (memberikan bingkisan)
(N):
Terimakasih banyak,semoga berkah
(P)
: Maaf bapak jika ada salah kata
(N)
: Iya sama-sama
Anggota:
Sekian dari kami, Wassalamu’alaikum wr.wb .
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kesimpulannya
bahwa bapak Musaffak
sudah Mulai Bertani
sejak tahun 90. Sarana produksi usaha tani benih, beliau dapatkan dengan
cara membeli kontan, untuk pupuknya beliau Menggunakan pupuk Urea, Za, dan HCL.
Sedangkan
beliau gunakan sesuai aturan
yang ditetapkan Dinas Pertanian. Untuk
pemberian pupuk dilakukan tiga kali, Pupuk pertama 10
hari, dari
pupuk pertama 15 hari, dan ke pupuk terakhir 40 hari. Dan padi dapat dipanen setelah 100 hari.
0 Komentar