Resensi Buku || Novel Petjah karya Oda Sekar Ayu || Laporan buku Fiksi || Resensi Novel

 Contoh Resensi Buku


Data Buku

Judul : Petjah

Penulis : Oda Sekar Ayu

Editor : Afrianti p. pardede

Desainer sampul : Arieza Nadya

Penerbit : PT Elex Media Komputindo

ISBN : 978-602-02-9595-4

Tahun terbit : 2017

Gambar sampul :

 

 

 

 

 





Jumlah halaman isi : 314 halaman

Ukuran buku : 14 x 20 cm 


Format Khusus Laporan Buku Fiksi

-          Latar dan Alur

·         Latar tempat : Jakarta

·         Alur , apa yang terjadi di awal, tengah, dan akhir?

Awal :  Nadhira menjalani hidupnya dengan baik di kelas XI CIBI, belajar, dan menyuakai Dimas, sosok yang menjaga jarak dengan dirinya secara diam diam. Hingga suatu saat Dimas menjadikan Nadhira sebagai pacarnya.

 Tengah : Hubungan Dimas dan Nadhira makin membaik dan menyenangkan. Namun disatu sisi Biru menjauhi Nadhira dengan berkata bahwa Biru tidak baik untuk Nadhira, kesedihan Nadhira karena sikap Biru. Dan kebimbangan Nadhira akan Dimas dan Biru.

Akhir : Nadhira dan Biru ternyata sama-sama menempuh pendidikan di Belanda, mereka bertemu secara tidak sengaja disana. Hubungan mereka membik dan mereka membangun hubungan mereka dari awal, berbagi cerita dan kebahagiaan bersama.

  

-          Tokoh / Karakter

·         Siapa tokoh utama? Nadhira, Dimas, dan Biru.

·         Siapa tokoh favoritmu? Mengapa? Biru, sikapnya pada Nadhi, puisinya, dan cara bicaranya yang khas dengan kata saya-kamu membuat saya menyukainya.

·         Siapa tokoh yang tidak kamu suka? Mengapa? Dimas, karena menurut saya saat Dimas menjadikan Nadhira sebagai pacar secara tiba tiba itu ada maksud tertentu, misalnya untuk membuat Nadhira tidak focus belajar dan Dimas bisa dengan mudah di peringkat 1, mungkin.


-          Masalah dan Solusi

·         Konflik

Terungkapnya rahasia antara mendiang kakak Biru dan Nadhira, Ditambah dengan Dimas yang memutuskan Nadhira karena kurang fokus untuk belajar juga sikap Biru yang menjauhi Nadhira membuat membuat hidup Nadhira Petjah. Nilai Akhir Nadhira menurun dan tidak diterima jalur SNMPTN jurusan sastra membuat Nadhira merasa putus asa dan kehilangan cita-cita.

·         Solusi

Beruntung Nadhira memutar otak untuk mengikuti tes beasiswa dan akhirnya ia diterima di salah stau Universitas jurusan hukum di Belanda. Lalu tidak sengaja bertemu Biru yang juga menempuh pendidikan di Belanda. Nadhira kembali memiliki cita-cita dan harapannya lagi, Biru pun mulai mendekat lagi kepada Nadhira.

·         Bagaimana cerita diakhiri?

Cerita diakhiri dengan Biru dan Nadhira yang mulai membangun kembali hubungan mereka yang sempat Petjah dulu, bercerita tentang perkuliahan mereka di Belanda sembari saling menggenggam tangan.


-          Pendapatmu

·         Apa kamu suka buku ini? Ya, saya sangat suka dengan buku ini.

·         Apa bagian favoritmu? Mengapa? Saat mereka bertemu lagi di bandara saat akan mengejar pendidikan ke Belanda, karena dengan bertemunya mereka kembali seolah aka nada harapan untuk keduanya di masa depan.


-          Sinopsis

          Nadhira seorang siswa SMA tingkat akhir dari kelas akselerasi. Dia berada di kelas spesial yang hanya berisi 10 orang, termasuk Dimas. Setahun sekelas dengan Dimas membuat Nadhira menyukai Dimas dengan segala karisma dan kepintarannya. Akan tetapi, Nadhira tahu bahwa tatapan mata Dimas terhadap dirinya selalu dingin. Oleh karena itu, Nadhira lebih banyak diam jika berada dekat Dimas.

           Dimas Baron mengetahui sebuah fakta dari kakaknya. Saat pngumuman masuk SMA setahun yang lalu, Nadira begitu bahagia saat melihat nilai hasil tes. Nadhira bahagia karena berada di posisi ketiga, sedangkan Dimas berada di posisi keempat. Mungkin sejak saat itu Dimas mulai menjaga jarak dengan Nadhira dan membuktikan diri dapat melesat ke peringkat pertama.

           Percaya tidak percaya, semesta mengabulkan harapan Nadhira untuk mendapatkan hati Dimas. Pada suatu saat Dimas seolah memandang Nadhira ada dan pandangan Dimas kepada Nadhira berubah. Dimas tak lagi menatap Nadhira dingin dan mulai mengulurkan tangan untuk berteman kepada Nadhira. Bahkan, Dimas menjadikan Nadhira sebagai pacarnya. Ada orang lain yang hadir melengkapi hidup Nadhira, yaitu Biru.

            Ambroosius Biru memiliki banyak topeng di kehidupannya. Di sekolah, Biru terkenal sebagai Kakak kelas  yang suka mengganggu siswa baru, suka tawuran, membolos, dan beberapa perilaku negative lainnya. Namun, Nadhira justru menemukan sosok yang berbeda dari Biru, Biru ternyata sama seperti dirinya yang menyukai karya seni, terutama puisi.

             Nadhira menikmati tiap aksara yang dituliskan oleh Biru, begitu pun dengan Biru yang mulai kembali melihat hidupnya sejak mengenal Nadhira. Biru sendiri sebenarnya sudah lama mengenal tulisan-tulisan puisi Nadhira yang sering tertempel di mading sekolah dengan nama “anonim”, tetapi mengenal sosoknya secara langsung justru membuat Biru kembali untuk menengok dunia yang dahulu, saat nona hujannya masih hidup.

           Hari demi hari membuat hubungan Nadhira dengan Dimas terus membaik dan menyenangkan, begitu pun hubungan Nadhira dengan Biru yang terus mengalami kemajuan sedikit demi sedikit. Tetapi, semesta memang tidak semudah itu membiarkan seseorang terus berada dalam kebahagian. Semakin Nadhira maju, Biru justru semakin mundur, karena di satu titik Biru mulai menyadari bahwa di antara dirinya dengan Nadhira ada takdir semesta yang tidak dapat dihindari. Takdir yang membuat hidup mereka petjah.

 

Posting Komentar

0 Komentar